Harddisk memiliki kapasitas besar, harga lebih murah, walau kecepatan kalah cepat dibanding SSD. Kapasitas hardisk besar dengan tranfer kecepatan tinggi tidak lagi menjadi jaminan kinerja harddisk cukup lama. Beberapa harddisk gagal kerja dalam hitungan bulan, atau dalam satu tahun.

Umumnya harddisk yang rusak selama garansi dianggap kerusakaan dari pabrik.

Lewat dari 3 tahun, kerusakaan harddisk paling umum disebabkan pemakaian. Tapi apa semua harddisk memiliki kualitas sama, atau masing masing merek harddisk memiliki daya tahan tersendiri.

Backblaze adalah sebuah perusahaan layanan penyimpan data. Perusahaan Backblaze mengunakan sangat banyak harddisk untuk storage backup pelanggan mereka. Apa yang dikatakan oleh perusahaan Backblaze ini.

Setidaknya dapat dijadikan panduan memilih merek harddisk dari data yang dikumpulkan perusahaan ini.

Januari 2014
Blackblase mengeluarkan data kerusakan harddisk di server datacenter mereka. 41.213 harddisk yang dipakai sampai 31 Desember 2014. Kerusakaan bermacam macam dari kapasitas dan merek berbeda.

Menurut catatan data 2014 (dibanding data 2013), kerusakan terbesar ada di Seagate Barracuda 7200.14 3TB.

Harddisk sering rusak tipe 3TB tahun 2014
Untuk harddisk 4TB yang dibeli tahun lalu, angka kerusakaan masih rendah.
Di tahun 2014, dari 12 ribu harddisk Seagate 4TB, yang rusak hanya 2,6%.
Harddisk Hitachi yang dijual sedikit lebih mahal, memiliki kerusakan 1,4%
Untuk 4TB masih data sementara, karena harddisk tersebut adalah model baru dan baru digunakan tahun 2014 lalu. Data kerusakaan harddisk sebenarnya harus menunggu data tahun selanjutnya, sampai di dapat berapa kerusakaan harddisk yang terjadi untuk diakumulasi.

Catatan dari data BlackBlaze.
Harddisk Hitachi HGST 2TB yang masuk servis, rata rata bekerja sampai 3,9 tahun dengan kerusakan 1.1% saja.
Seagate 3TB yang masuk servis 2,2 tahun, rata rata kerusakannya mencapai 43,1%. Sebagai harddisk dengan kerusakaan terbanyak.

September 2014
Pabrik harddisk boleh mengatakan, harddisk mereka mampu bekerja dalam 1 juta jam. Apa benar seperti itu, berapa persentasi kerusakan harddisk mereka sebenarnya.

Menurut data Cloud Backup perusahaan Backblaze mengatakan berbeda. Ini berdasarkan data yang dikumpulkan perusahaan storage atau penguna harddisk. Produk terbaik adalah Hitachi dengan tingkat kegagalan paling rendah, disusul Western Digital. Bagaimana dengan Seagate, paling banyak rusak, mencapai 10% lebih.

Data dibawah ini mungkin menakutkan bagi kita. Walau ada perusahaan yang mengungkap kegagalan harddisk ke publik, tetapi mereka tidak mau menyebutkan merek. Backblaze menyebutkan merek dan kapasitas harddisk yang mereka anggap gagal.

Dalam setahun pemakaian, Seagate dapat terlihat kerusakan paling besar. Rata rata 10 harddisk, 1 harddisk rusak. Western Digital dan Hitachi masih 4% atau 20 harddisk hanya 1 yang rusak dalam setahun.

Data Januari 2014

Update September 2014, data diambil dari 34.881 unit harddisk untuk 100TB.
Kerusakan harddisk Seagate naik dari 9% ke 15%
WDC naik dari 4% ke 7% , khususnya 3TB
Hitachi memiliki harddisk dengan kerusakan paling sedikit untuk 3TB hanya naik 1%. 2TB mulai mengalami peningkatan kerusakan
Seagate 1.5TB tipe Barracuda 7200.11, dan 3TB . Kerusakaan harddisk meningkat mencapai 24.9%

Number of Hard Drives by Model at Backblaze
Model Kapasitas Jumlah harddisk Usia pemakaian (Tahun) Rata gagal kerja
Seagate Desktop HDD.15
(ST4000DM000)
4.0TB 9619 0.6 3.0%
Hitachi Deskstar 7K2000
(Hitachi HDS722020ALA330)
2.0TB 4706 3.4 1.1%
Hitachi Deskstar 5K3000
(Hitachi HDS5C3030ALA630)
3.0TB 4593 2.1 0.7%
Seagate Barracuda 7200.14
(ST3000DM001)
3.0TB 3846 1.9 15.7%
HGST Megascale 4000.B
(HGST HMS5C4040BLE640)
4.0TB 2884 0.2 n/a
Hitachi Deskstar 5K4000
(Hitachi HDS5C4040ALE630)
4.0TB 2627 1.2 1.2%
Seagate Barracuda LP
(ST31500541AS)
1.5TB 1699 4.3 9.6%
HGST Megascale 4000
(HGST HMS5C4040ALE640)
4.0TB 1305 0.1 n/a
Hitachi Deskstar 7K3000
(Hitachi HDS723030ALA640)
3.0TB 1022 2.6 1.4%
Western Digital Red
(WDC WD30EFRX)
3.0TB 776 0.5 8.8%
Western Digital Caviar Green
(WDC WD10EADS)
1.0TB 476 4.6 3.8%
Seagate Barracuda 7200.11
(ST31500341AS)
1.5TB 365 4.3 24.9%
Seagate Barracuda XT
(ST33000651AS)
3.0TB 318 2.2 6.7%

Perusahaan Cloud Backblaze mengunakan harddisk sampai kapasitas 40 PetaByte dengan Seagate, 36PB merek Hitachi dan 2,6PB dari WD.
Mereka mengunakan harddisk Samsung (yang dijual ke Seagate tahun 2011) dan Toshiba, tapi jumlahnya tidak bisa dimasukan dalam data perbandingan karena tidak signifikan sebagai sumber data.

Walau satu merek, kemampuan harddisk ternyata berbeda. Misalnya merek Hitachi yang sudah diambil WD, tetap kualitas harddisk Hitachi (HGST) lebih baik.

Yang menarik lainnya, kualitas harddisk dalam satu merek juga berbeda kualitasnya.
Seagate Barracuda 1.5TB mampu bekerja selama 4 tahun, dengan kerusakan 25% pertahun.
Seagate Barracuda 4TB malah lebih bagus dan kerusakannya paling kecil sekitar 3.8%
Hitachi paling konsisten, harddisk 2TB yang dipakai selama 3 tahun, yang rusak hanya 1.1%.
Hitachi 4TB malah kalah tangguh dibanding 2TB, walau jumlah kerusakan harddisk tidak berbeda jauh tapi naik dengan kerusakan 1,5%.

BackBlaze mengatakan harddisk di server mereka bekerja nonstop. Data dibawah ini dari kumpulan kerusakan harddisk berdasarkan 3 merek berbeda.

Data diatas tentu tidak mewakili pengunaan sehari hari untuk produk konsumen atau computer dekstop biasa.
Data dari Backblaze dapat mewakili daya tahan harddisk bila anda mengunakan ke 3 merek diatas  dan bekerja selama 24 nonstop, maka kerusakaan harddisk dari merek terseut mungkin akan terjadi seperti data diatas.

Backblaze mengatakan kerusakan harddisk bisa terjadi karena masalah di server. Getaran dari harddisk yang jumlahnya sangat banyak dapat merusak sebagian harddisk lain. Karena server Blackblaze mengunakan 40an unit harddisk dalam casing server 4U.

Pihak Backblaze tetap membeli harddisk ke Seagate. Karena Seagate menawarkan harddisk lebih murah untuk RAID. Bagaimana dengan Hitachi sebagai produk paling handal, tentu kita tidak tahu atau tidak perlu tahu. Karena produk Hitachi sudah dimiliki oleh WD. Data diatas dapat dijadikan referensi bagi penguna computer. Tapi bukan untuk menentukan buruk baiknya sebuah merek harddisk.

Perusahaan BackBlaze pernah mengeluarkan data serupa pada tahun lalu. Tapi tidak menyebutkan merek karena belum bisa di analisa. Baru tahun ini kembali mengeluarkan data termasuk spesifikikasi harddisk dari masing masing merek harddisk.

Tapi data diatas hanya data dari satu perusahaan. Belum tentu semua harddisk Seagate yang dikatakan mudah rusak. Ada yang memakai harddisk Seagate sejak 2006 atau selama 8 tahun masih bekerja baik.

April 2015
Sebelumnya BackBlaze membeli ribuan unit harddisk model ST3000DM001. BackBlaze memutuskan menarik harddisk Seagate ST3000DM001 dari sistem Cloud Storage.

BackBlaze menyebut kerusakan harddisk Seagate paling besar. Terakhir hanya tersisa 6% harddisk Seagate 3TB tersebut yang dibeli pada tahun 2012 yang masih bekerja. BackBlaze mengatakan kerusakan hanya terjadi di 3TB, sementara Seagate 4TB jauh berbeda dan kerusakan sangat rendah 2,6%.

Harddisk Seagate 3TB paling banyak rusak ditarik BackBlaze
Februari 2016
Konsumen Amerika mengajukan gugatan ke Seagate Technology. Karena harddisk yang mereka jual, memiliki masalah kerusakan cukup tinggi.
Perusahaan hukum Hagens Berman mengajukan gugatan ke Seagate di pengadilan California Amerika. Harddisk Seagate terlalu banyak gagal kerja dibanding yang mereka iklankan.

Perkataaan Inovasi, Cepat, Kuat dan Handal, memiliki kerusakan rendah. Nyatanya kerusakan lebih banyak dari iklan.
Seagate membuat promosi di pembelian, harddisk mereka adalah produk handal untuk menjaga dokumen dan foto berharga. Tapi konsumen melaporkan kerusakan harddisk  Harddisk Seagate bahkan rusak dalam hitungan hari. Sebagian disebabkan cacat produksi dan hilangnya data penguna

Pihak Seagate berjanji akan menganti harddisk yang rusak. Tapi menurut penyelidik perusahaan, kerusakan harddisk yang rusak tinggi. Rusak diberikan harddisk baru, tapi unit penganti adalah produk defect atau produk cacat yang juga rusak kembali dengan jumlah cukup tinggi. Info dari HBSSlaw

Data dari Blackblaze berdasarkan merek dan tipe harddisk yang rusak dari 2013 sampai 2015

Berdasarkan 18 model harddisk di data center Blackblaze sampai 31 Desember 2015.

Daftar harddisk dengan kerusakan terbanyak 2013-2015 data BackBlaze

Blackblaze mengeluarkan 4 merek Seagate ST31500341AS 1.5TB (kerusakan 23%), ST3200542AS 2TB (10%), ST3000DM001 3TB (28%), ST33000651AS 3TB (5%) dan 1 model dari WDC WD10EADS 1TB (5%).

Sumber: http://obengplus.com/articles/3594/1/Harddisk-sering-rusak-berdasarkan-data-datacenter-Backblaze-Update-Februari-2016.html#.Vu5L0-J97IU