Bagi setiap pengguna sistem operasi Windows hampir pasti akan memanfaatkan fasilitas safe mode, fasilitas ini berfungsi untuk troubleshoot sistem operasi windows apabila terjadi masalah, bisa karena infeksi virus, kegagalan instalasi aplikasi/driver dan lain sebagainya, dengan safe mode, windows hanya akan memuat service dan driver yang penting saja, sehingga kegagalan sistem pada normal mode dapat diminimalkan. Namun, fasilitas safe mode mulai windows versi 8/8.1/10 secara default didisable, yang artinya, pengguna tidak dapat langsung mengakses safe mode, bukan dihilangkan, tetapi hanya dinonaktifkan.

Jika membaca beberapa tulisan, ternyata salah satu alasan kenapa fitur penting ini dinonaktifkan secara default oleh Microsoft, karena untuk mempercepat proses booting. Ya okelah, tak masalah, tapi menurut saya pribadi, alasan itu tak terlalu penting. Oke, oke, sudah terima saja, mending how to solve this? Cukup mudah sebenarnya untuk membuat safe mode kembali menjadi fasilitas yang enable sacara default, berikut :

  1. Buka command prompt (win+r > ketik “cmd” > enter), atau agar aman, run command prompt as administrator
  2. Ketikkan baris perintah “bcdedit /set {default} bootmenupolicy legacy” –> perintah ini untuk enable fasilitas safe mode
  3. Restart komputer > saat booting coba tekan tombol F8 > mestinya sudah keluar menu safe mode

Cukup beberapa langkah di atas mestinya masalah enable safe mode, solved. Namun bagi yang tetap merasa nyaman tanpa enable safe mode sebagai default, maka ketikkan baris perintah berikut untuk disable safe mode

bcdedit /set {default} bootmenupolicy standard“.