Kekaguman dan ketertarikan terhadap sebuah karya seni, apapun itu bentuknya, entah itu lukisan, desain grafis, software, interior desain, maupun musik adalah sebuah keniscayaan bagi setiap insan. Saya pikir kita tidak perlu menghilangkan rasa itu, karena memang tidak akan pernah bisa, yang lebih moderat mungkin mengelolanya dengan lebih baik dan bijak.

Saat mendengar ataupun melihat karya-karya dari Sheila On 7 saya pun kadang teringat dengan ucapan dari teman saya sewaktu duduk dibangku SMA, “satu-satunya musik yang nggak akan pernah membuatku bosen adalah lagu-lagunya Sheila On 7”. Waktu itu saya kurang sependapat dengannya, dengan bertanya ringan “masak sih?”. Tapi ternyata saya sadar perkataan temen saya itu benar adanya, karya-karya Sheila On 7 everlasting.

Saya orang yang belum sekalipun menonton konser musik sekalipun itu yang tampil adalah fans saya dan sering mendengarkan lagu-lagu karya mereka. Cukup menonton dari TV ataupun kanal Youtube. Saya pribadi sih setuju dengan adanya resep yang menyatakan memang terdapat perbedaan antara seorang yang berbuat sesuatu dengan ketulusan, kejujuran, kesederhanaan dan apa adanya, dengan sesuatu yang memang dibuat secara artifisial dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Ya, Sheila On 7 adalah representasi dari itu sikap tulus, jujur, sederhana, dan apa adanya, tidak ada perbedaan antara tampil didepan kamera dengan keseharian mereka. Sehingga dalam waktu 24 tahun mereka berkarya, dari sejak awal kemunculan mereka di tv sekitar tahun 1996/1997 sampai dengan saat ini, tidak ada perbedaan yang signifikan dari mereka, mulai dari cara berbicara, cara guyonan, cara berfashion, persahabatan mereka, dan yang paling penting adalah warna musik mereka. Menurut saya, mereka sangat konsisten dengan jalur warna musik mereka sendiri ya, yang jelas saya tidak bisa mendeskripsikan warna musik karena saya memang bukan seorang musisi.

Bukan bermaksud untuk menyanjung-nyanjung Sheila On 7 meskipun mereka sangat layak untuk mendapatkan sanjungan. Tapi poinnya adalah segala sesuatu yang didasari dengan rasa tulus, jujur, sederhana dan apa adanya akan menghasilkan sesuatu yang sifatnya everlasting, saat mengarungi hidup yang tentu saja tak akan pernah selalu indah, maka sikap-sikap itu akan membantu dan menyelamatkan kita dari kerasnya badai kehidupan yang datangnya bisa kapan saja tanpa menunggu undangan dari kita.

Yeap, lagu Sheila On 7 dengan judul Film Favorit saya angkat dalam tulisan ini, sama sekali tidak merepresentasikan kehidupan saya atau yang lain namun, rasakan energinya, dan yang paling saya suka dari bait demi bait lagunya adalah “berhenti bukan pilihan bagiku”.