Bermula dari permasalahan space hardisk internal laptop yang terbatas dan hampir habis, tetapi karena kebutuhan eksperimen networking saya harus install virtualbox sebagai media simulasi networking secara virtual, yang tentu saja membutuhkan space hardisk yang tidak sedikit. Beruntung virtualbox memberikan fleksibilitas terkait media penyimpanan yang artinya solusinya adalah dengan menggunakan hardisk eksternal.

Untuk lebih mempersingkat basa-basi, media penyimpanan virtualbox saya defaultkan di drive H: dan itu tidak ada masalah selama beberapa waktu, tapi tidak tahu kenapa hardisk eksternal yang semula selalu diset sebagai drive H: berubah menjadi drive K:, so jelas saja virtualbox tidak mengenal drive yang baru (drive K:) meskipun di preference drive K: sudah diset sebagai media penyimpanan default, itu tidak bisa menjadi solusi, karena konfigurasi itu tidak bisa mengubah konfigurasi di file xml dari virtualbox.

Lalu solusinya? Solusinya adalah mengganti secara ‘paksa’ drive K: –> drive H: dengan cara sebagai berikut:

  • Control Panel > Administrative Tools > Computer Management > Computer Management (Local) > Storage > Disk Management
  • Di window sebelah kanan akan ditampilkan semua disk yang dikenal, kemudian klik kanan drive yang menjadi tujuan (drive K:) > Change Drive Letter and Paths…
  • Muncul window Change Drive Letter and Paths for K: > klik tombol Change > Pilih Drive Letter di combobox dengan huruf H: (drive yang anda inginkan) > Klik tombol Ok
  • Selesai, sekarang drive yang semula K: sudah berubah menjadi H:

Mungkin ini hal sepele, tapi kadang penting juga ternyata.