Saat jalan melewati gang-gang sempit yang penuh dengan rumah-rumah petak penduduk, kadang tanpa disengaja mendengar “obrolan” antara orang tua (kadang Bapak kadang Ibu, Nenak/Kakek) dan anak. Obrolannya luar biasa, sungguh sungguh mengesankan.
“Hai lu dibilangin susah amat sih, dasar anak setan, dongo, bego lu…”. bla bla bla dan sederetan umpatan lainnya.
Sungguh mengesankan, ada orang tua yang secara tidak sadar mendoakan seorang anak, anak kandungnya sendiri, anak yang dahulu mungkin sangat dinanti-nantikan kehadirannya, tapi saat dia mulai tumbuh keadaan malah berbalik, diumpat habis-habisan, didoakan menjadi anak yang tidak pintar, disamakan dengan anak setan. Subhanallah. Kadang saat saya tinggal disuatu tempat dengan range waktu yang agak lama, kadang saya mengamati perilaku seorang anak yang sering mendapat makian, cacian dari orang tuanya sendiri, saat kecil dia hanya bisa diam karena dia tak mempunyai kekuatan apapun, namun saat dia mulai tumbuh menjadi seorang remaja, sedikit mempunyai kekuatan minimal kekuatan fisik dan verbal, anak ini benar-benar menjadi seorang remaja yang bebal, tempramen dan pemalas seperti layaknya perilaku setan yang selalu mengajak kepada kemalasan. Anda dapat melakukan sedikit pengamatan kecil sendiri. Continue reading →