Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.
Contrary to popular belief, Lorem Ipsum is not simply random text. It has roots in a piece of classical Latin literature from 45 BC, making it over 2000 years old. Richard McClintock, a Latin professor at Hampden-Sydney College in Virginia, looked up one of the more obscure Latin words, consectetur, from a Lorem Ipsum passage, and going through the cites of the word in classical literature, discovered the undoubtable source. Lorem Ipsum comes from sections 1.10.32 and 1.10.33 of “de Finibus Bonorum et Malorum” (The Extremes of Good and Evil) by Cicero, written in 45 BC. This book is a treatise on the theory of ethics, very popular during the Renaissance. The first line of Lorem Ipsum, “Lorem ipsum dolor sit amet..”, comes from a line in section 1.10.32.
Setiap orang terlahir dengan telah dibekali perangkat fisik dan meta fisik, kedua perangkat tersebut secara dasar didesain untuk saling bersinergi, bersinergi untuk melakukan berbagai macam hal yang baik maupun sebaliknya. So, apapun itu, saya termasuk orang yang percaya akan kekuatan karakter, karakter itu akan didapatkan dari kemampuan kita untuk mensinergikan kedua perangkat itu secara optimal. Keoptimalan yang hanya bisa kita dapatkan saat kita senantiasa menggunakan mata, hati dan pikiran kita untuk melihat berbagai macam kejadian, lalu membungkus itu menjadi sebuah pengalaman hidup yang lalu menjadi panduan kita hidup.
Untuk berbagai hal terkadang akan ada sebuah kontroversi, kontroversi yang mungkin bisa kita jelaskan dengan baik ataupun sebaliknya hanya kita sendiri yang mengerti dan butuh beberapa waktu untuk membuat orang lain mengerti, tapi itu bukan soal, yang terpenting adalah jangan pernah merasa kenyang, tetaplah merasa lapar, yang menjadikan diri ini akan senantiasa belajar, belajar untuk mengasah kedua perangkat tersebut untuk bisa bersinergi secara optimal.